Sumber Belajar Pembelajaran IPA

Hutan Indonesia di Persimpangan: Antara Pembangunan dan Kehidupan

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan hutan tropis yang melimpah, kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian hutannya. Data dari Forest Watch Indonesia (FWI) menunjukkan bahwa antara tahun 2017 hingga 2021, rata-rata laju deforestasi mencapai 2,54 juta hektare per tahun, setara dengan enam kali luas lapangan sepak bola setiap menitnya FWI.

Perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan; dampaknya sudah dirasakan saat ini. Pulau-pulau kecil di Indonesia, yang seharusnya menjadi benteng terakhir keanekaragaman hayati, justru menjadi sasaran eksploitasi industri ekstraktif. Sekitar 13% dari total luas daratan pulau-pulau kecil telah dibebani izin industri, termasuk penebangan hutan, tambang, dan perkebunan FWI.

Polemik deforestasi semakin kompleks dengan adanya tumpang tindih kebijakan antara moratorium dan konsesi perkebunan serta pertambangan, yang mencapai 82% dari total 4,4 juta hektare tumpang tindih yang terjadi FWI. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap kebijakan pengelolaan hutan yang ada.

Kerusakan hutan juga berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Di Jawa Barat, kawasan hutan di tiga daerah aliran sungai (DAS) yakni Ciliwung, Kali Bekasi, dan Cisadane mengalami kerusakan sekitar 2.300 hektare antara tahun 2017 hingga 2023. Akibatnya, fungsi hutan sebagai penyimpan air terganggu, meningkatkan risiko banjir di wilayah sekitarnya KOMPAS.com.

Upaya penyelesaian konflik pengelolaan hutan, seperti program pemutihan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 3,3 juta hektare, juga menuai pro dan kontra. Program ini dikhawatirkan dapat menambah angka deforestasi dan menghambat komitmen pemerintah dalam penurunan emisi FWI.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen menjaga kelestarian hutan Indonesia. Langkah-langkah strategis dan kebijakan yang berpihak pada lingkungan harus segera diimplementasikan untuk memastikan hutan Indonesia tetap lestari bagi generasi mendatang.FWI


Sumber: Forest Watch Indonesia (FWI)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

Apakah kamu ingin melanjutkan untuk mendownload file virtual laboratorium (222 mb)?